REAKSI REDOKS DAN REAKSI ADISI

  Pada materi ini kita akan membahas reaksi-reaksi dasar kimia organik. Reaksi kimia organik adalah proses perubahan yang melibatkan senyawa-senyawa organik, sehingga menghasilkan suatu produk kimia organik. Sebenarnya reaksi kimia organik itu banyak, tapi kali ini kita akan membahas dua saja yaitu reaksi redoks dan reaksi adisi.
 Yang pertama, reaksi redoks adalah singkatan dari 2 kata yaitu reaksi reduksi dan oksidasi. Reduksi dan oksidasi ini adalah suatu proses reaksi kimia yang didalamnya terjadi pengurangan dan penambahan   Oksigen, Elektron serta  Bilangan oksidasi sehingga mengakibatkan perubahan pada produk reaksi. Reaksi Redoks adalah senyawa   yang mengalami reaksi reduksi dan oksidasi secara bersamaan pada suatu reaksi kimia.  
Yang mana pada sisi kanan (produk) pada suatu reaksi kimia mengalami perubahan, peningkatan dan pengurangan atom Oksigen, Elektron serta Bilangan oksidasi  inilah dianggap sebagai hal dasar untuk membedakan reaksi redoks dengan reaksi kimia lainnya. Pada dasarnya reaksi secara umum ada 2 yaitu reaksi redoks dan bukan redoks.
Karena pengaruhnya yang cukup besar dalam kehidupan makhluk hidup, oleh karena itu reaksi redoks perlu kita pelajari lebih dalam. Sehingga bisa memberi kemaslahatan untuk kehidupan dan itulah fungsi dari ilmu pengetahuan itu sendiri. 
Dirumah kita sering menemukan paku berkarat, atau mungkin hanger besi yang dibuang karena sudah karatan? Nah itu merupakan salah satu bentuk reaksi redoks. Berikut penjelasan singkat mengenai reaksi redoks
Berdasarkan Oksigen
Reduksi : lepas O2
Oksidasi : pengikatan O2

Berdasarkan elektron
Reduksi : terima e
Oksidasi : lepas e

Berdasarkan bilangan oksidasi (biloks)
Reduksi : biloks turun
Oksidasi : biloks naik

Reaksi yang kedua ialah reaksi adisi. Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap oleh salah satu dari  Hidrogen, Halogen ataupun Hidrogen Halida, berikut akan saya jelaskan secara singkat.
1) . Reaksi adisi hidrogen, reaksi ini merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi tunggal yang dilakukan oleh Hidrogen
2). Reaksi adisi Halogen, sebagaimana  yang kita ketahui Halogen adalah unsur golongan VII A yang terdiri dari F2, Cl2, Br2 dan I2 . Keempat unsur ini akan memutus ikatan rangkap pada senyawa dan membaur dengan senyawa tersebut
3). Reaksi Adisi Hidrogen Halida, reaksi ini sering disebut reaksi kekayaan, yang kaya makin kaya. Karena ini berkaitan dengan Atom H berikatan dengan atom C yang mengikat H yang paling banyak. Dengan kata lain atom H pada senyawa Halida   lebih tertarik kepada C yang memiliki H lebih banyak, sehingga atom C tersebut bertambah atom H yang diikatnya.

Permasalahan:
1. Pada reaksi adisi diatas, mengapa Hidrogen selalu memutuskan ikatan    yang ikatannya rangkap, sementara ada ikatan yang lebih dekat dengannya
2.  Dalam dunia perindustrian tentu perlu ada solusi untuk masalah ini, paku yang mudah berkarat tentu akan lebih banyak ruginya. Karena cenderung lebih mudah rusak. Bagaimana jika digantikan dengan tembaga lain, apakah berujung sama?
3. Jika logam besi bisa berkarat ketika berada dalam rendaman air, apakah akan berkarat juga ketika besi tersebut berada dalam rendaman larutan susu, bagaimana hal itu bisa terjadi?

Komentar

  1. Hallo sayyida, baiklah saya Rosa Uly Jayanti NIM A1C119022 saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3

    saat logam besi dimasukkan ke dalam larutan susu itu akan menghasilkan karat Karena pada dasarnya susu itu komposisinya terdiri dari 86% air ketika logam besi direaksikan dengan air dengan bantuan oksigen akan menghasilkan karat seperti karat pada besi biasanya.
    Terimakasih, semoga membantu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEKANISME REAKSI OKSIDASI SENYAWA ORGANIK (ALKOHOL)

MEKANISME REAKSI SN2

MEKANISME REAKSI E2