REDUKSI CLEMMENSEN
Reduksi Clemmensen merupakan suatu reduksi senyawa keton menjadi alkana. Reaksi umumnya bisa dilihat pada gambar berikut.
Dalam reduksi Clemmensen ini digunakan reduktor kuat karena agar pada produk akhir dihasilkan alkana, jika menggunakan reduktor lemah maka yang dihasilkan adalah Alkohol.
Berikut mekanisme reaksi Clemmensen:
keton pertama kali akan di protonasi oleh H+ agar lebih stabil. H+ diperoleh dari hasil ionisasi HCl. Kemudian terbentuklah +OH dan elektron pada ikatan rangkapnya akan ditarik oleh O agar O jadi netral. Kemudian akan terbentuk Carbokation pada atom C=O. Untuk menetralkannya maka direduksi oleh Zn, karena Zn memiliki 2e sementara yang dibutuhkan C+ hanya satu elektron. Jadi elektronnya akan berlebih oleh sebab itu C akan menjadi Carbanion. Untuk menentralkannya maka dilakukan protonasi kembali oleh H+ kemudian terbentuk OH. Lalu tahap selanjutnya adalah cara untuk mengeluarkan OH dari senyawa tersebut. Sehingga OH menjadi leaving group, yaitu dengan cara membiarkannya bereaksi dengan H+ sehingga menghasilkan H2O. Kemudian bisa lepas dari ikatannya dan C akan membentuk Carbokation lagi lalu diserang lagi oleh Zn dan terjadi kelebihan elektron. Untuk menentralkan kembali diserang lagi oleh H+ hingga pada akhirnya terbentuk Alkana.
Permasalahan
1. Pada Proses pelepasan H2O dari ikatannya, bagaimana molekul H2O ini bisa menjadi leaving group, apakah cukup hanya dengan energi dari H+ saja sehingga bisa melepaskan ikatan tersebut?
2. Pada tahap protonasi yang menyerang adalah H+ bagaimana jika digantikan dengan Na+ karena jika dilihat secara fisik keduanya sama-sama yaitu sebagai pendonor elektron. Apakah hal itu memungkinkan?
3. Dalam reduksi Clemmensen ini digunakan reduktor kuat karena agar pada produk akhir dihasilkan alkana, jika menggunakan reduktor lemah maka yang dihasilkan adalah Alkohol. Pada mekanisme pembentukan alkohol tersebut bagaimana mekanisme reaksinya?
Baiklah saya Indah Triana Rezky A1C119025 akan menjawab permasalahan nomor 3 pada blog ini.
BalasHapusMekanisme reaksinya bisa dilihat pada blog saya (indahtrianar025.blogspot.com),dikarenakan yang digunakan adalah zat reduktor yang lemah maka tahap yang dilakukan adalah tahap protonasi yaitu penyerangan oleh atom H terhadap O yang memiliki elektron bebas sehingga menghasilkan alkohol pada produknya namun dalam hal ini alkohol yang didapatkan senyawanya tidak stabil oleh karena zat reduktornya lemah.
Terimakasih